Review OPPO Reno8 T 5G – OPPO Reno8 T 5G sebagai ponsel mid-range terbaru OPPO di Indonesia memiliki spesifikasi hardware dan fitur yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari para penggunanya dengan lancar.
Kamera utama beresolusi 108 MP menjadi salah satu keunggulan OPPO Reno8 T 5G karena menawarkan foto dengan detail jernih yang bisa dicetak di media berukuran besar.
Desain perangkat ini terlihat cantik karena menggunakan layar melengkung 3D dan OPPO Glow di bagian belakang. Untuk memberikan pilihan kepada penggunanya, OPPO Reno8 T 5G hadir dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Sunrise Gold dan Midnight Black.
Desain
OPPO Reno8 T 5G telah menggunakan desain OPPO Glow dengan proses manufaktur eksklusif OPPO yang menciptakan jutaan kristal berbentuk piramid di bagian belakang, memberikan permukaan matte dengan tampilan halus, tahan goresan dan sidik jari sulit menempel
Ngomong-ngomong, saya sendiri menggunakan OPPO Reno8 T 5G yang memiliki warna Midnight Black mampu menampilkan warna hitam pekat berpadu dengan hitam kebiruan di langit saat terkena pantulan cahaya. Sedangkan pola kristal di malam hari menyerupai taburan bintang.
Permukaan bagian belakang ponsel ini tidak mulus dan ujung-ujungnya melengkung sehingga nyaman digenggam dengan satu tangan. Dengan ketebalan 7.7mm, ponsel ini terasa ramping di genggaman.
Masih di bagian belakang terdapat dua lingkaran besar besar yang menampung kamera dan lampu kilat LED dalam kotak melengkung. Di lingkaran besar di bagian atas adalah kamera utama. Sedangkan lingkaran besar di bagian bawah memiliki depth camera, micro lens dan LED flash.
Di bagian bawah perangkat ini terdapat slot kartu SIM dan microSD, port USB Type-C dan lubang speaker. Speaker lainnya ada di lubang suara di bagian atas sehingga dapat menghasilkan suara stereo seluler.
Tombol power ada di sebelah kanan dan tombol volume ada di sebelah kiri. Walaupun tombol Power dan Volume terpisah, saya masih bisa menggunakannya untuk kombinasi Screenshot atau untuk menampilkan menu Power Off.
Layar
OPPO Reno8 T 5G ini sudah menggunakan desain layar Curved 3D dengan lebar 6,7 inci yang melengkung di kedua sisinya sehingga terlihat menarik secara kasat mata. Selain itu, bezel layar ponsel ini terlihat sangat tipis.
OPPO menggunakan kemasan COP (Chip on Plastic) dengan cara langsung menekuk layar untuk memperkecil ukuran frame guna mencapai efek borderless (bezel-less) pada layar Reno8 T 5G yang memiliki rasio screen-to-body yang dapat ditampilkan sebesar 93%.
Dengan area yang luas dan bezel yang tipis ini, tentunya membuat video, game, dan gambar yang ditampilkan di layar OPPO Reno8 T 5G menjadi lebih leluasa jika dilihat oleh mata saya.
Reno8 T 5G menggunakan layar tipe OLED fleksibel yang dipadukan dengan resolusi Full HD+ (2412 x 1080 piksel) sehingga mampu menampilkan konten secara tajam dan jelas.
Konten di layar ini tetap terlihat jelas meski saya berdiri di bawah terik matahari. Sentuhan jari saya di layar terasa responsif, memungkinkan navigasi yang lancar.
Secara default, layar OPPO Reno8 T 5G akan diatur ke refresh rate 120Hz, agar transisi dan animasi di dalam game bisa ditampilkan dengan lancar, terutama di game dengan frame rate tinggi.
Untuk lebih menghemat masa pakai baterai, saya juga diperbolehkan menyetel kecepatan refresh dan menguncinya pada 60 Hz. Menurut saya, layar ponsel dengan refresh rate standar masih bisa menampilkan transisi yang mulus.
Layar pada ponsel ini juga telah mendapatkan sertifikasi Widevine L1 yang memungkinkannya menampilkan konten video berkualitas HD dari Netflix, Amazon Prime Video, Disney+ Hotstar, dan YouTube.
OPPO juga menyematkan Asahi Glass AGC DT-Star 2 di bagian atas OPPO Reno8 T 5G yang berfungsi untuk meminimalisir terjadinya goresan layar.
Sensor sidik jari yang hadir di layar perangkat ini juga dapat merespon sidik jari saya dengan baik sehingga kunci layar lebih cepat terbuka tanpa harus memasukkan pola, password atau PIN terlebih dahulu.
Perangkat lunak
Saat diaktifkan, OPPO Reno8 T 5G dilengkapi dengan ColorOS 13 berbasis Android 13 yang memiliki antarmuka sederhana yang memudahkan saya untuk bernavigasi antar menu dan membuka aplikasi.
ColorOS 13 juga memperkenalkan fungsi Split Screen yang memudahkan saya menjalankan dua aplikasi sekaligus di satu layar, misalnya menonton video YouTube sambil chatting di WhatsApp.
Fitur Dark Mode juga memudahkan saya untuk menikmati konten di layar handphone pada malam hari atau kondisi gelap dengan mengubah wallpaper sistem, pengaturan dan aplikasi menjadi hitam atau dark.
Untuk mencegah orang lain membuka dokumen penting secara sembarangan, saya juga menggunakan fitur Private Safe yang berfungsi untuk menyembunyikan foto, video, dokumen, lagu atau jenis file lainnya.
Melihat file di Private Safe memerlukan PIN, kata sandi, atau pola tertentu, jadi orang lain harus meminta izin saya terlebih dahulu jika ingin mengakses file tersebut.
Untuk menyematkan lebih dari satu akun media sosial, saya juga memanfaatkan fitur App Cloner yang bisa digunakan untuk menggandakan aplikasi seperti Facebook, WhatsApp, LINE dan lainnya.
Terkadang saya juga mengaktifkan fitur Quick Launch untuk mengakses aplikasi tertentu dengan cepat. Fungsi ini bisa diaktifkan setelah saya membuka sensor sidik jari di layar OPPO Reno8 T 5G dan menahannya sedikit untuk menampilkan ikon aplikasi yang sering digunakan.
Kamera
Sektor fotografi menjadi andalan ponsel OPPO Reno8 T 5G terlihat dengan penggunaan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP (bukaan f/1.7), depth 2 MP (bukaan f/2.4), dan Lensa mikro 2 MP (bukaan f/3.3).
Kamera utama OPPO Reno8 T 5G menghasilkan foto dengan resolusi 12 MP secara default karena menggunakan teknologi 9-in-1 pixel binning yang menggabungkan 9 piksel kecil menjadi 1 piksel besar sehingga mampu menyerap banyak cahaya dan kaya warna yang berpengaruh pada hasil foto yang bagus. .
Tapi saya juga bisa membuat kamera utama memotret dengan resolusi yang lebih tinggi lagi, hingga 108 MP, dengan mengaktifkan fungsi Hi-Res (Resolusi Tinggi) di aplikasi kamera bawaan perangkat ini.
Bisa dibilang foto 108 MP lebih detail dibandingkan foto 12 MP. Namun pada media kecil seperti layar handphone, perbedaan antara kedua foto tersebut tidak terlalu besar.
Namun, ketika ditampilkan di media-media besar, perbedaannya akan terlihat secara detail. Untuk membuktikannya, saya meng-crop bagian tertentu dari setiap foto agar saya bisa melihat detail perbedaannya.
Foto di atas menunjukkan bahwa foto 108 MP lebih detail dibandingkan foto 12 MP. Hal inilah yang membuat foto OPPO Reno8 T 5G 108MP bisa dicetak di media berukuran besar, seperti baliho, spanduk, dan baliho.
Kamera mikrolensa pada ponsel ini dapat digunakan untuk memotret objek yang sangat kecil dengan perbesaran 20:1 ke atas, misalnya dengan mikroskop. Alhasil, fotomikrograf ini menangkap bagian-bagian objek yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Sayangnya, ponsel ini tidak dilengkapi dengan kamera ultra-wide sehingga tidak bisa mengambil foto area luas secara instan. Mau tidak mau, saya harus menggunakan mode Panorama untuk mendapatkan bidikan area luas.
Kamera depan beresolusi 32 MP (aperture f/2.4) yang dihadirkan pada ponsel ini bisa digunakan untuk mengambil foto selfie atau wefie berkualitas baik.
Kehadiran fitur Bokeh Flare Portrait di ponsel ini membuat saya bisa menggunakan kamera depan dan belakang untuk mengambil gambar dengan subjek yang terlihat fokus dan halus, namun memiliki latar belakang dengan efek bokeh dengan pola melingkar layaknya kamera profesional.
Performa
OPPO Reno8 T 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 695 (6nm) Octa-Core 2.2GHz dan RAM 8GB yang diklaim OPPO mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar.
Terdapat fitur ekspansi RAM yang bisa meminjam kapasitas dari internal storage secara gratis menjadi virtual RAM dengan pilihan 4 GB, 6 GB hingga 8 GB. Dengan hadirnya penambahan RAM virtual, dapat memudahkan aktivitas multitasking yang dilakukan di ponsel ini.
Sedangkan ponsel yang saya gunakan untuk penyimpanan internal memiliki kapasitas 128 GB, sehingga bisa memuat banyak aplikasi, game, dan file sekaligus. Ada juga slot microSD yang bisa digunakan untuk memperluas kapasitas penyimpanan.
Saat saya gunakan, OPPO Reno8 T 5G dapat menjalankan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari seperti media sosial, chatting, email, streaming musik, editor dokumen dan catatan, multitasking dengan lancar.
Tentunya hal ini bisa terjadi berkat fisik RAM yang memiliki kapasitas besar. Apalagi saat RAM habis, sistem pada OPPO Reno8 T 5G akan langsung menggunakan Virtual RAM, tentunya membuat aplikasi multitasking berjalan dengan lancar.